السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

3 Nov 2019

Psychological First Aid Training


PFA Training

     Pada tanggal 3 November 2019, telah berlangsung kegiatan Psychological First Aid Training #2  "Pengenalan Prinsip dasar dalam Memberikan Bantuan Awal Psikologis Pada Situasi Krisis" yang bertempat di Aula PWM DIY. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Psikososial Lembaga Penanggulangan Bencana  Muhammadiyah D.I.Yogyakarta dan Muhammadiyah Disaster Management Center Daerah Istimewa Yogyakarta ini berlangsung dari pukul 08.30 hingga 15.00 WIB.



Sebelum acara di mulai didahului dengan pembukaan dan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya, mars Muhammadiyah dan mars relawan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai TBC oleh Principal Recipient TB-HIV 'Aisyiyah.

Sesi pertama adalah mengenal Bencana

Bencana
Oleh Muhammad Hidayat., S.Psi., M.Psi.

Menurut UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Pasal 1 ayat 1
Bencana à peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
 
Jenis Bencana à
  • Hidrometeorologi : banjir, gelombang, kekeringan
  • Geologi  : gempa bumi dll
Dampak Bencana
  1. Primary victims : korban, penyintas
  2. Secondary victims : keluarga, kerabat & teman-teman
  3. Third-level victims : relawan
  4. Fourth-level victims : masyrakat
  5. Fifth level victims :individu yang gak terdampak
  6. Sixth level vistims : tim yang menyiapkan

Respon terhadap bencana
-          Illusion centrally
-          Altruism
-          Shock impact
-          disorganized

sesi kedua 
Psychological First Aid
Oleh Bp Lukman

àmemperlakukan sesuai dengan kebutuhannya
Perlakukan seseorang sesuai dengan orang tersebut ingin diperlakukan

PFA è tindakan dasar/awal di situasi ekstirm/extraordinary
PFA bukan suatu tindakan ahli
Menenangkan, mendengarkan, merangkul = dasar
Faktor protektif
è keluarga àlengkap
situasi aman
PFA : Siapa?
ð  Orang orang tertekan yang baru saja mengalami
ð  Tidak semua butuh PFA, tetapi jemput bola iya tetap dilakukan
 : Kapan?
ð  Saat terjadi , bebrapa hari atau beberapa minggu

Kebutuhan umum
-          Kebutuhan dasar : selimut, makan, air, tempat berlindung
-          Penanganan  secara medis
-          Keselamatan dan keamanan
-          Informasi

Tahap PFA
  1. Prepare
è Tahu situasi, dimana, budayanya gimana, seperti apa, cari tahu infonya
Contoh : respon terhadap pakaian seragam
  1. Look (mengamati) à kepekaan observasi
o   Mengamati kondisi keamanan dan keselamatan
o   Mengamati orang dengan kebutuhan dasar mendesak
o   Orang dengan stress serius
  1. Listen (mendengar) à empati
o   Memulai kontak dengan orang/ yang butuh bantuan
o   Menanyakan kebutuhan dan kekhawatiran mereka
o   Mendengarkan dan membantu untuk tenang
  1. Link (menghubungkan) à menyalurkan informasi
o   Membantu penyintas mengidentifikasi permasalahan
o   Membantu penyintas dalam menghadapi masalah
o   Memberikan informasi
o   Menghubungkan dengan orang-orang yang disayangi
Orang yang butuh perhatian khusus
-          Anak & remaja
-          Orang dengan kondisi medis tertentu  disabilitas
-          Orang yang rentan diskriminasi

Tahapan mendengar
-          Mengabaikan orang lain
-          Berpura-pura mendengar
-          Mendengar selektif
-          Mendengar asertif
-          Mendengar empatik/aktif

Strategi komunikasi terapeutik
-          Terlibat penuh (fisik, psikis, intelektual)
-          Menghadapkan wajah, mencondongkan tubuh , sikap terbuka
-          Kontak mata yang hangat dan lembut, sikap rileks.

Mendengar aktif
-          Ada interaksi dan umpan balik, mendengarkan dan memahami, dan mengembalikan kembali ide utama.
-          Tidak memberikan penilaian


      Sesi kedua berlangsung hingga pukul 12.00 an. Kemudian dilanjutkan dengan jeda Ishoma. Setelah ishoma, kegiatan dilanjutkan dengan FGD. Para peserta membuat kelompok dan berdiskusi serta membuat drama mengenai kasus tertentu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dancing Robot